Kemenag Luncurkan Ebook Panduan Manasik

JAKARTA – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) baru saja merilis buku elektronik (e-book) berjudul Bimbingan Manasik Haji dan Umrah. E-book ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi jemaah dalam mengakses panduan ibadah haji dan umrah melalui perangkat digital, seperti ponsel pintar. Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa e-book ini tidak hanya berisi pembahasan fiqih, tetapi juga mengupas hikmah serta makna spiritual yang terkandung dalam setiap simbol haji yang penuh makna.

Struktur E-book ini terdiri dari empat bagian utama:

Doa dan Dzikir Haji dan Umrah: Menyediakan panduan doa yang dapat dibaca selama ibadah.
Penjelasan Makna Spiritual Ibadah Haji: Menggali makna mendalam dari setiap aspek ibadah haji, termasuk simbolisme berpakaian ihram saat wukuf di Arafah, yang menekankan kesetaraan dan kerendahan hati di hadapan Allah.
Infografis Manasik Haji: Menyajikan informasi secara visual untuk memudahkan pemahaman proses ibadah.
Tuntunan Manasik Haji: Memberikan panduan praktis tentang pelaksanaan ibadah haji.

Tujuan dan Harapan Kemenag Peluncuran E-BOOK Manasik :

Tujuan utama dari Kementerian Agama (Kemenag) merilis e-book Bimbingan Manasik Haji dan Umrah untuk mempermudah jemaah dalam memahami tata cara ibadah haji dan umrah secara lebih komprehensif. E-book ini dirancang agar dapat diakses dengan praktis melalui perangkat digital seperti ponsel dan tablet, memungkinkan jemaah untuk belajar kapan saja dan di mana saja. Selain memberikan panduan fiqih yang jelas, e-book ini juga mengulas makna spiritual di balik setiap ritual haji, seperti simbolisme ihram, wukuf di Arafah, dan tawaf. Dengan format yang informatif dan menyeluruh, e-book ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman jemaah sekaligus membantu mereka lebih mandiri dalam mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah haji.

Kementerian Agama (Kemenag) menaruh harapan besar terhadap peluncuran e-book ini, terutama agar jemaah dapat merasakan pengalaman spiritual yang lebih mendalam selama menunaikan ibadah haji. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai makna di balik simbol-simbol haji, diharapkan jemaah tidak hanya menjalankan ritual secara fisik, tetapi juga menyerap hikmah serta nilai-nilai yang dapat membentuk akhlak lebih baik setelah kembali ke tanah air. Selain itu, Kemenag berharap e-book ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah haji sehingga jemaah mampu meraih predikat haji mabrur. Pemahaman yang lebih mendalam ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi jemaah secara pribadi, tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan sekitar mereka setelah pulang dari tanah suci. Dengan demikian, peluncuran e-book ini menjadi langkah strategis dalam memperkaya pengalaman spiritual jemaah serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.